Anak Aktif Bergerak Justru Bagus Untuk Kesehatan

Apakah Anda memiliki balita yang super lincah? Dia mungkin membuatmu lelah, tapi yang terpenting dia dan kamu lebih sehat karena dia aktif.

Biarkan Anak Aktif

Kesehatan tidak hanya cukup melalui asupan makanan bergizi, tetapi juga tidur yang cukup, paparan sinar matahari yang cukup dan kemauan untuk berolahraga. Olahraga yang dimaksud tidak harus hanya berupa latihan yang terprogram, baik dari segi gerak, ruang dan waktu. Dengan aktif berolahraga bersama si kecil, bermain atau membiarkannya membantu membersihkan rumah, bisa juga disebut olahraga.

Tidak ada yang salah dengan olahraga aktif, asalkan diimbangi dengan asupan makanan yang cukup. Oleh karena itu, perlu dipahami istilah keseimbangan energi.

Apa keseimbangan energi ini

Keseimbangan energi adalah keseimbangan antara energi yang masuk dan energi yang keluar dari tubuh. Energi yang masuk diperoleh dari asupan makanan sedangkan energi yang masuk adalah energi yang hilang dari aktivitas yang dilakukan.
Jika energi di dalamnya lebih besar daripada energi yang keluar, beratnya cenderung meningkat. Jika energi yang masuk sama dengan energi yang dikeluarkan, maka tidak akan terjadi perubahan berat badan. Namun, jika energi yang masuk ke dalamnya lebih kecil dari energi yang dikeluarkan, maka Anda bisa menurunkan berat badan. Ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan dengan olahraga yang cukup, seperti dilansir dari kami berikut ini:

  • Olahraga meningkatkan metabolisme, sehingga penyerapan nutrisi tubuh juga baik untuk pertumbuhan tulang dan otot yang kuat
  • Hampir dipastikan anak yang lelah bermain akan tidur nyenyak di malam hari. Dengan kata lain, aktif membantu anak tidur nyenyak. Tidur malam yang baik membantu memulai produksi hormon pertumbuhan.
  • Banyak berolahraga juga membuat anak lapar, sehingga timbul keinginan untuk makan.
  • Anak yang suka bergerak, daya tahannya lebih kuat. Nah, jika anak Anda aktif bergerak, jangan tunggu lagi, lepaskan! Dia bahkan tidak suka duduk di depan layar seperti TV dan komputer. Pasalnya, jika sudah kecanduan, bisa jadi dia malas untuk melakukan aktivitas yang membuang tenaga.