Cara Mengatasi dan Penyebab Sakit Leher dan Bahu


Pernahkah Anda merasakan leher, bahu, nyeri, pusing, dan pusing secara bersamaan? Rasa sakit ini biasa terjadi, biasanya disebabkan oleh keseleo dan keseleo. Namun dalam beberapa kasus, nyeri di leher dan bahu juga bisa menjadi tanda serangan jantung atau stroke. Jika disertai gejala yang menghambat aktivitas, maka perlu penanganan medis sesegera mungkin.

Bagaimana cara mengatasi sakit leher dan bahu?

Jika rasa sakit di leher dan bahu Anda cukup ringan, Anda bisa meredakannya di rumah. Beberapa cara untuk menyiasatinya adalah:

kompres

Tempelkan kompres es pada area yang nyeri selama minimal 3 hari sejak nyeri pertama kali muncul. Kompres sebaiknya dilakukan 5 kali sehari selama 20 menit. Cara ini dapat membantu mengurangi pembengkakan.

Pijat

Jika rasa sakitnya tidak terlalu dominan, coba pijat sendiri di area bahu dan leher. Cara ini dapat membantu meredakan rasa tidak nyaman pada bahu, leher, dan punggung.

meregangkan leher

Jika memungkinkan, cobalah melakukan peregangan yang lembut agar otot tidak terasa kaku. Anda dapat melakukannya dengan menurunkan dan mengangkat kepala secara bergantian selama 5-10 detik.

Penyebab Sakit Leher dan Bahu

Sebagian besar keluhan leher dan bahu disebabkan oleh keseleo dan keseleo saat berolahraga, postur tubuh yang salah, kelelahan yang berlebihan.
Penyebab lain dari nyeri leher dan bahu meliputi:

Cedera Jaringan Lunak

Jaringan lunak leher dan bahu adalah area yang paling sering mengalami cedera. Jaringan lunak ini mengandung otot, tendon, dan ligamen. Dengan cedera jaringan lunak di leher dan bahu akan ada rasa sakit menusuk, kekakuan otot dan sakit kepala.

Rotator yang robek

Penyebab umum lain dari nyeri bahu ke leher adalah robekan rotator. Ini termasuk cedera serius akibat gerakan lengan atas yang berlebihan, seperti yang rentan dialami oleh pekerja konstruksi, tukang kayu, dan atlet tenis.

Saraf Terjepit

Terjadinya saraf terjepit atau saraf terjepit di leher juga bisa menimbulkan rasa nyeri yang menjalar ke bahu. Istilah medis untuk kondisi ini adalah radikulopati serviks.

Penyebab utamanya adalah perubahan pada tulang belakang akibat penuaan atau cedera. Selain nyeri bahu dan leher, saraf terjepit sering menimbulkan gejala lain, seperti mati rasa pada tangan dan jari serta kelemahan pada otot lengan.

Serangan Jantung

Selain nyeri dada, leher kaku, bahu, sakit kepala, pusing juga bisa menjadi tanda serangan jantung. Biasanya nyeri juga menjalar ke area rahang. Jika rasa sakit ini datang tiba-tiba, segera cari pertolongan medis.