Pada saat luka sudah sembuh, pasti ada kemungkinan jika luka itu akan bisa timbulkan bekas. Mungkin itu buka masalah yang cukup serius bila letaknya di bagian yant tertutup atau tidak bisa terlihat untuk banyak orang. Akan tetapi akan sangat risih jika bekas luka tersebut di bagian yang terekspos, misalkan seperti bagian wajah. Bekas luka di wajah bisa timbul disebabkan berbagai macam hal seperti bekas operasi, luka bakar, jerawat ataupun cedera. Sebab wajah kalian secara konstan akan terpapar pada lingkungan luar, dengan begitu bekas lupa di bagian ini lebih cenderung akan lebih sulit untuk menghilang.
Kalian mungkin saja akan bisa tutupi bagian lain walaupun luka telah sembuh, akan tetapi wajah adalah bagian yang cukup sulit untuk kalian tutupi. Cukup sulit untuk lindungi luka pada wajah pada tahap penyembuhan, dan kalian tetap akan tidak mudah untuk menjaga salep yang terdapat di wajah agar tetap melekat. Namun, ada kabar bagi bahwa ada beberapa metode untuk bisa hilangkan bekas luka yang ada diwajah sebagai berikut ini:
1. Operasi plastik
Metode yang satu ini adalah metode yang apling invasif. Sebab dengan metode operasi, jaringan bekas luka atau parut akan diangkat menggunakan pisau. Agar bisa menjalankan prosedur tersebut, kalian harus berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis bedah plastik. Metode yang ini umumnya mempunyai hasil yang baik dari pada dengan metode lainnya. Namun membutuhkan biaya yang tidak murah. Selain dari pada itu adanya komplikasi yang bisa timbul seperti munculnya infeksi sehabis operasi.
2. Dermabrasi
Dermabrasi merupakan salah satu cara yang sangat efektif serta populer untuk bisa hilangkan bekas luka diwajah. Perawatan yang satu ini hanya bisa dilakukan oleh dokter dermatologis atau dokter kulit. Roda besi atau sikat besi bisa digunakan agar bisa mengelupaskan lapisan kulit teratas kalian.
Dengan metode yang satu ini, bisa mencapai 50% bekas luka kalian akan berkurang. Namun, metode tersebut akan bisa menjadi tidak nyaman untuk sebagian orang. Bila kalian mempunyai kulit wajah yang sensitif ataupun mempunyai kelainan autoimun, kalian mungkin sebaiknya untuk pilih metode yang lainnya.