Eksperimen sains sederhana untuk anak-anak adalah cara yang menyenangkan untuk memperkenalkan anak-anak ke dunia di sekitar mereka. Singkatnya, anak-anak memiliki keingintahuan alami yang besar tentang alam di sekitar mereka. Misalnya menanyakan mengapa langit berwarna biru, mengapa pesawat terbang bisa terbang, dan lain sebagainya.
Tidak ada salahnya mengajarkan anak tentang sains sejak dini, karena manfaatnya sangat banyak. Salah satu manfaat IPA anak usia dini adalah sebagai pelajaran yang ideal untuk menjawab rasa ingin tahu alami anak.
Contoh percobaan sains sederhana untuk anak
Selain mudah dilakukan, eksperimen ini juga harus menyenangkan dan tentu saja aman. Berikut beberapa contoh eksperimen sains sederhana yang bisa dilakukan anak-anak.
Percobaan Sabun
Bermain dengan gelembung sabun adalah salah satu eksperimen sains paling populer untuk anak-anak. Eksperimen sains sabun tidak hanya membuat gelembung, tetapi juga dapat membantu anak-anak memahami konsep mendorong dan menarik
Secara intuitif, anak-anak dapat meniupkan udara atau melambaikan tangan untuk membuat gelembung mengapung. Eksperimen sains sederhana untuk anak-anak ini memungkinkan si kecil mengamati efek gaya saat mendorong dan menarik benda.
Eksperimen sains untuk anak-anak dengan air
Eksperimen sains sederhana lainnya untuk anak-anak adalah belajar tentang tenggelam dan mengambang di air. Berikut langkah-langkah yang bisa Anda lakukan.
- Siapkan apel, anggur dan jeruk.
- Bagilah buah menjadi tiga kategori, yaitu dikupas, tidak dikupas dan dicincang.
- Siapkan tiga wadah air biasa, air tawar dan air asin.
- Perhatikan reaksi yang berbeda terhadap buah dan air yang berbeda yang digunakan dalam wadah.
- Misalnya, Anda dapat membuat anggur mengapung di bawah air dengan menambahkan garam ke air tawar.
Anak-anak dapat belajar tentang efek menambahkan garam ke dalam air, perbedaan antara buah yang dikupas atau tidak, dan ketika gula ditambahkan ke dalam air.
Eksperimen Sains Anak dengan Bayangan
Eksperimen sains sederhana untuk anak-anak dengan bayangan dapat dilakukan di siang hari dengan sumber cahaya dan anak-anak sebagai objek. Mintalah anak-anak mengamati bayangan mereka di tanah pada waktu yang berbeda dalam sehari. Tandai bayangan dengan kapur untuk melihat perbedaannya. Minta anak untuk bersembunyi dari matahari di balik pohon dan amati perbedaannya.
Eksperimen sains anak ini dengan bayangan dapat mengajarkan Anda bagaimana jarak antara cahaya, benda, dan tempat dapat mengubah bentuk suatu gambar.
Anak-anak dapat mengetahui apa yang membuat bayangan dan apa yang terjadi ketika sumber cahaya menjauh atau mendekat. Anda juga dapat menggunakan senter atau lilin di malam hari untuk melakukan percobaan sains sederhana untuk anak ini.