Tidak sedikit wanita yang meragukan kemungkinan hamil sebelum menopause. Sebelum mengetahui lebih jauh mengenai hal ini, pahamilah bahwa wanita melalui masa transisi dimana tubuh mulai melakukan perubahan dalam persiapan menghadapi menopause (premenopause).
Selain itu, ada sejumlah gejala lain yang mungkin Anda rasakan. Lantas, apakah wanita yang mengalami premenopause bisa hamil?
Apakah mungkin hamil sebelum menopause?
Seiring bertambahnya usia wanita, kesuburan wanita umumnya menurun. Namun, hamil sebelum menopause masih bisa terjadi selama Anda masih menstruasi. Karena menstruasi menandakan bahwa Anda masih memiliki persediaan sel telur yang bisa dibuahi.
Menurut Very Well Health, ada 840 kelahiran wanita berusia 50 tahun ke atas di Amerika Serikat pada tahun 2017. Selain itu, data yang sama menunjukkan bahwa angka kelahiran untuk wanita berusia 45 tahun ke atas adalah 0,9 kelahiran per 1000 wanita.
Meski jumlahnya sedikit, data di atas menunjukkan bahwa kehamilan pramenopause dapat terjadi pada wanita paruh baya. Apalagi jika Anda masih aktif secara seksual dan tidak menggunakan alat kontrasepsi sehingga masa premenopause bisa hamil.
Risiko hamil sebelum menopause
Meskipun bisa terjadi, hamil sebelum menopause memiliki sejumlah risiko, yaitu:
Melahirkan bayi dengan kelainan kromosom
Meskipun wanita premenopause dapat hamil, telur berkualitas buruk dapat meningkatkan risiko cacat lahir karena kelainan kromosom, seperti sindrom Down atau sindrom Patau.
Kelahiran Prematur
Hamil sebelum menopause juga dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, yaitu bayi yang lahir sebelum usia kehamilan 37 minggu. Kondisi ini dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Risiko Komplikasi Kehamilan dan Persalinan
Hamil di usia muda bisa lebih sulit. Anda lebih mungkin mengalami komplikasi dari kehamilan atau persalinan, seperti tekanan darah tinggi, stroke, kejang, diabetes gestasional, dan masalah jantung.
Bagi Anda yang sedang hamil saat menopause, sebaiknya lebih sering mengunjungi dokter untuk menghindari risiko tersebut di atas.
Gejala Menopause
Tanda-tanda menopause terkadang sulit atau tidak mungkin dikenali. Hal ini menyebabkan wanita premenopause untuk hamil tanpa perencanaan.
Sebuah studi tinjauan tahun 2015 menemukan bahwa 75 persen kehamilan pada wanita usia 40 dan lebih tua tidak direncanakan. Pada periode menjelang menopause, tubuh Anda harus tetap dalam kondisi prima. Jadi usahakan makan yang bergizi, olahraga teratur, tidak merokok dan tidur yang cukup.