Pihak kepolisian sedang menjalankan pemeriksaan juga penyelidikan dengan mendalam penyebab kecelakaan maut (22/12). Pada siang hari di Jalan Raya Sentul, Purwodadi, Pasuruan, sampai berakibat 7 orang korban meninggal juga 5 orang terluka.
Hasil dari penyelidikan juga hasil olah TKP sementara menyimpulkan, kecelakaan tersebut terjadi disebabkan sopir truk trailer mengantuk.
“Dugaan sementara, disebabkan sopir truk mengantuk. Ada saksi melihat truk itu melaju zig – zag mulai dari Singosari,” ucap Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan. Menurut informasi yang telah dihimpun, kecelakaan berawal dari truk trailer S 9066 UU memuat alat berat Backhoe, melaju dari arah Selatan ke Utara.
Saat di lokasi, truk itu oleng kemudian menabrak sepeda motor pada jalan searah. Lalu truk melewati batas jalan dan masuk ke jalur berlawanan, menyerempet mobil Suzuki Karimun, sampai pada akhirnya berhenti karena menabrak gapura Dusun Krajan. Akibatnya muatan alat berat Backhoe terlepas menindih mobil Daihatsu Ayla serta mobil Daihatsu Sigra.
Akibatnya 5 orang penumpang mobil Daihatsu Ayla meninggal di tempat tertindih alat berat Backhoe. “Selain diduga sopir truk mengantuk, truk itu juga diduga tidak layak jalan, dikarenakan truk tersebut keluaran tahun 1993. Sedang kita samakan antara hasil olah TKP juga keterangan sopir,” ucap Kapolres Pasuruan AKBP Rofiq Ripto Himawan.
5 orang korban yang meninggal ditempat merupakan seluruh penumpang mobil Daihatsu Ayla N 1702 WY, dan masih satu keluarga. Lalu 1 orang korban meninggal pengendara motor yang dihantam truk dan 1 lagi korban meninggal kernet dari truk itu.
Data korban meninggal penumpang mobil Daihatsu Ayla: Abdul Mukti, Lilik (istri Abdul Mukti), Sokhibatul Islamiyah (adik Lilik). Ketiganya korban beralamat di Desa Susukanrejo, Pohjentrek, Pasuruan. Lalu Nur Kholis, Plinggisan, Kraton Pasuruan (Sopir mobil Ayla), Luluk, Plinggisan, Kraton Pasuruan. Kelima korban itu adalah sopir dan penumpang mobil Daihatsu Ayla yang meninggal ditempat.
Korban meninggal berikutnya Gufron, asal Pejangkungan, Rembang Pasuruan (pengendara motor) dan Jalil Ikrom (33), Kemantren Rejo, Kediri (kernet truk).
Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pemeriksaan kepada sopir truk trailer yang diduga menjadi penyebab kecelakaan di Purwodadi di Mapolres Pasuruan.