Ketika Anda menonton acara memasak di televisi, terutama masakan barat, Anda melihat banyak bumbu dan rempah-rempah. Salah satunya adalah daun dill. Tidak hanya rosemary atau thyme, daun dill juga sering digunakan sebagai bumbu tambahan saat memasak steak atau salmon panggang. Padahal, tak hanya bermanfaat sebagai bahan tambahan makanan, manfaat daun dill bagi kesehatan tubuh tak bisa dipandang sebelah mata.
Biasanya ramuan ini sering digunakan untuk masakan Asia atau Eropa. Bumbu ini berwarna hijau tua dan sering digunakan sebagai pelengkap masakan ikan. Tidak hanya enak dan mampu memperkaya cita rasa makanan, daun dill juga dikenal kaya akan vitamin dan mineral.
Manfaat Kesehatan Daun Dill
Dengan kandungan vitamin dan mineral yang melimpah pada sowa adas, tanaman ini dipercaya dapat membantu mendukung dan mengatasi berbagai masalah kesehatan. Beberapa manfaat daun kemangi untuk kesehatan antara lain:
Kaya akan antioksidan
Salah satu manfaat daun dill untuk kesehatan adalah kaya akan antioksidan. Seperti yang kita ketahui, makanan yang kaya akan antioksidan dipercaya dapat mencegah berbagai gangguan kesehatan. Sebuah studi menyatakan bahwa ekstrak daun dill memiliki potensi antioksidan. Oleh karena itu, daun sowa adas efektif dalam menangkal radikal bebas penyebab penyakit, seperti kanker.
Kandungan vitamin A yang tinggi pada tanaman adas juga dipercaya berperan sebagai antioksidan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa vitamin A dapat berperan dalam memerangi radikal bebas untuk meminimalkan risiko penyakit jantung.
Membantu menjaga kadar gula darah
Daun dill telah digunakan dalam pengobatan tradisional Asia selama bertahun-tahun. Salah satunya adalah mengontrol kadar gula darah secara alami bagi penderita diabetes.
Dapat Mencegah Kanker
Hingga saat ini, penyebab pasti kanker belum diketahui. Namun, sel kanker biasanya muncul sebagai akibat dari mutasi atau perkembangan sel tubuh yang tidak normal. Mutasi ini dapat disebabkan oleh tingginya tingkat paparan radikal bebas dalam tubuh. Seperti yang telah kita lihat bersama, daun dill diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik.
Kandungan antioksidan ini membuat tanaman adas berpotensi untuk mencegah kanker.
Antibakteri
Tidak hanya daunnya, ramuan biji adas juga dikenal sebagai zat antibakteri. Air hangat dan ekstrak biji menunjukkan bahwa biji tanaman adas sowa ini mampu melawan hampir semua jenis bakteri kecuali Klebsiella pneumoniae dan salah satu jenis Pseudomonas aeruginosa.