Gara-gara Blunder De Gea, Watford Tambah Penderitaan Manchester United

Manchester United kembali mendapat kekalahan saat melawan tim papan bawah di Liga Primer Inggris 2019/2020. Bertandang menuju stadion Watford, tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer dikalahkan dengan skor 2-0 Minggu (22/12).

Gara-gara Blunder De Gea, Watford Tambah Penderitaan Manchester United

Di menit keenam, United melakukan serangan awal melalui tendangan Anthony Martial. Namun tendangan jarak dekatnya masih melesat tipis pada sisi kanan bawah gawang.

Di menit ke-34 United memiliki peluang emas melalui umpan terobosan Martial. Namun umpan itu gagal dimaksimalkan oleh Jesse Lingard karena sepakannya masih melambung di atas mistar gawang.

Watford pasa akhirnya baru dapat mengancam gawang United di menit ke-40. Tetapi sundulan Kiko Femenia masih melebar ke gawang David De Gea. Skor 0-0 bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, Watford dengan mengejutkan dapat membuat gol pembuka pada menit ke-50. Berawal melalui tendangan bebas Christian Kabasele,
Ismaila Sarr dapat melesatkan sundulannya akibat blunder yang dilakukan oleh David De Gea dikarenakan tangkapannya tidak sempurna.

Empat menit berikutnya Watford kembali membuat skor melalui gol dari Troy Deeney. Striker Watford itu berhasil menjadi algojo penalti dan mengecoh gerakan De Gea. Skor 2-0.

Tertinggal dua gol membuat United terus menekan. Mereka sempat memiliki peluang pada menit ke-57 melalui tendangan jarak dekat Scott McTominay. Namun,
tendangannya masih mampu dihalau dengan kaki kiper Watford, Ben Foster.

Pada menit ke-75, United membangun serangan melalui Paul Pogba dan mencoba melepas sepakan jarak jauhnya. tapi Foster kembali dapat menahan sepakan itu.

Sampai 15 menit terakhir, United tidak mampu memperkecil kekalahannya, keunggulan skor 2-0 tetap bertahan dengan kemenangan Watford.

Kekalahan ini Mancherter United masih berada di peringkat 8 Liga Primer Inggris 2019/2020, dengan 25 poin. Sementara,
Watford sukses menghentikan tren negatif pada lima pertandingan terakhirnya yang tidak pernah mendapat kemenangan.
Watford juga tetap tertahan di dasar klasemen mengumpulkan 12 poin.

Klub asuhan Nigel Pearson tersebut masih terpaut 3 poin dari zona aman degradasi, saat ini ditempati Southampton pada posisi ke-17.

Kekhawatiran Ferguson Tentang Jurgen Klopp Dan Liverpool Jadi Kenyataan

Jurgen Klopp membuat dampak signifikan pada Liverpool serta Liga Premier. hal itu merupakan sesuatu telah diperingatkan mantan manajer Manchester United Sir Alex Ferguson beberapa tahun yang lalu.

Kekhawatiran Ferguson Tentang Jurgen Klopp Dan Liverpool Jadi Kenyataan

Klopp tiba di Anfield Stadium tahun 2015. The Reds mengharapkan Klopp bisa membawa Liverpool bangkit di puncak liga pada waktu tersebut Manchester United juga berminat padanya. Maju cepat dalam empat tahun selama jeda internasional, Liverpool berada di puncak klasemen.

Kekalahan Liverpool pada final Liga Champions 2018 saat melawan Real Madrid bukan akhir bagi Klopp namun fakta jika mereka sampai di final merupakan nilai tambah besar untuk menempatkan mereka pada jalan menuju kemenangan. Kemudian musim lalu merupakan sesuatu hal mengesankan pada semua untuk Liverpool mampu mengumpulkan 97 poin di Liga Premier juga memenangkan Liga Champions.

Penggemar Liverpool tidak meramalkan akan suksesnya pelatih asal Jerman Jurgen Klopp di Anfield, namun pelatih hebat Manchester United Sir Alex Ferguson membicarakan keprihatinannya tiga tahun lalu.

Dia sudah melakukan pekerjaan sangat bagus juga membangkitkan antusiasme Liverpool, ucap Ferguson mengenai Klopp tahun 2016.

Bisa jadi klub besar hilang identitasnya. Dalam dua dekade, Liverpool mengubah manajer dan tidak membangun identitas sendiri.

Kamu sekarang dapat baik  benar benar merasakan jika kamu harus menghitungnya pada tahun ini. Kamu bisa melihat Klopp di pinggir lapangan, saya yakin pekerjaan dalam pelatihan merupakan serupa.

Klopp memiliki kepribadian kuat, sangat vital pada klub besar. Saya khawatir dengan Klopp, satu satunya hal  tidak diinginkan Manchester United adalah Liverpool berada diatas kami.

Klopp mengatakan menyukai Liverpool mereka memiliki keseimbangan uang untuk dibutuhkan mencapai puncak, sejarah serta identitas klub, juga penggemar mereka. Ketertarikan MU pada Klopp diakui Sir Alex Ferguson.

Sir Alex berkata Klopp merupakan salah satu kandidat penggantinya setelah pensiun. Bukan cuma Klopp, Pep Guardiola masuk dalam pengganti Sir Alex. Ketika memulai proses pengganti saya, kami sudah menetapkan kandidat, tetapi mereka sulit didatangkan. Kami juga tahu jika Jurgen Klopp senang serta akan menandatangani kontrak yang baru, tulis Sir Alex.