Beberapa pilihan obat untuk penyakit osteoporosis

Sebelum kalian tentukan jenis dari pengobatan untuk penyakit osteoporosis yang tepat, umumnya dokter akan lakukan tes kepadatan tulang atau bone densitrometri test agar bisa pastikan ataupun prediksikan respon dari pasiennya. Hasil tes akan bisa bantu dokter dalam tentukan jenis dari obat osteoporosis yang cocok untuk ringan gejala dari osteoporosis atau juga mencegah patah tulang yang mungkin saja terjadi. Maka, apa saja obat yang bisa atasi gangguan sistem gerak kalian?

Kalian penting untuk ketahui sebelumnya pada penggunakan obatan osteoporosis yang pada mulanya hanya bisa mencegah patah tulang, memperkuat tulang, memperlambatkan proses pengeroposan tulang, serta meringankan gejalanya. Berikut ini merupakan beberapa obat yang dapat mencegah terjadinya pengeroposan tulang:

1. Terapi pengganti hormon

Ketidakseimbangnya hormon yang ada pada tubuh menjadi salah satu faktor dari penyebab osteoporosis ini. Dengan begitu, Pengobatan untuk penyakit pengeroposan tulang tersebut bisa ditangani dengan melakukan terapi hormon.

Obatan yang dapat diberikan ketika melakukan terapi hormon bisa bantu perlambat proses pengeroposan pada tulang serta dapat kurangi risiko patah tulang bagi perempuan yang sudah alami menopause. Hal tersebut dapat dilakukan sebagai salah salah cara dalam pencegahan pada penyakit osteoporosis. Terapi tersebut dapat dilakukan oleh wanita yang belum diatas 60 tahun namun tidak dapat konsumsi obat osteoporosis yang lainnya sebab kondisi kesehatan yang tidak memungkinkan.

2. Teripatide

Teripatide atau yang disebut dengan Forteo umumnya diuntukkan dalam atasi osteoporosis yang telah mencapai tingkat yang sangat parah serta telah tidak dapat lagi diatasi dengan obat yang lainnya. Obat dari osteoporosis tersebut dapat menstimulasi sel yang ada pada tubuh agar proses pembentukan pada tulang supaya tulang bisa menjadi lebih kuat.

Obat yang satu ini umumnya diserepkan oleh dokter serta hanya dapat digunakan dengan jangka waktu 18 bulan saja. Bila pengobata dengan teriparatide sudah selesai, biasanya dokter akan resepkan obat yang lainya agar bisa pastikan tulang yang baru telah terbentuk akan bisa tetap terjaga kepadatannya.

3.Denosumab

Denosumab merupakan salah satu obat yang umumnya digunakan bagi pasien yang tidak dapat mengunakan obat bifosfonat sebagai obat yang  tepat. Obat tersebut akan diberikan dengan bantuk injeksi.